Oleh-oleh dari tanah suci
(Oleh Ust Hafidz Abdurrahman) Dari Bukit Shafa, Nabi menyerukan,
"Qulu kalimatan wahidah tu'thunaha, yakhdha' lakum al-'Arab, wa yu'thi
lakum al-jizyah al-A'ajim" (Katakanlah satu kata, yang jika kalian
berikan, maka seluruh bangsa Arab akan tunduk kepada kalian, dan bangsa seluruh
non-Arab akan membayar jizyah kepada kalian."
Orang-orang Kafir Quraisy penasaran,
"Hanya satu kata?" Jawab Nabi, "Iya." Mereka bertanya,
"Apa itu? Sampaikanlah!" Nabi menjawab, "Ucapkanlah, 'Lailaha Illa-Llah,
Muhammad Rasulullah."
Nabi kemudian membuktikan sabdanya itu
dalam waktu 22 tahun. Apa rahasianya? Keyakinan yang luar biasa kepada Allah
SWT. Keyakinan akan kebenaran agama-Nya. Keyakinan akan pertolongan-Nya.
Keyakinan akan janji-Nya. Keyakinan akan Kemahakuasaaan-Nya. Nabi pun tidak
pernah bersandar kepada yang lain, selain kepada Allah SWT. Karena Allah adalah
Dzat yang Abadi, Kekal, Maha Kuasa, Maha segala-galanya.
Maka, siapa saja yang bersandar kepada
Allah, baginya tidak ada yang mustahil. Tidak ada yang tidak mungkin. Karena,
yang mustahil, dan tidak mungkin bagi manusia, bagi Allah SWT semuanya mungkin.
Itulah keyakinan Nabi, yang menjadi nyata.
Dalam pesan terakhir Muhasabah kepada
Jamaah Umrah Maret 2014, saya tegaskan, "Siapa yang tidak mempunyai
keyakinan, dia tidak pantas hidup." Karena itu, Nabi bersabda, "Tidak
ada yang lebih aku khawatirkan dari umatku, melebihi lemahnya keyakinan."
(Hr. Ibn Abi ad-Dunya, Kitab al-Yakin).
Ketika seseorang hidup dan melakukan
sesuatu tidak yakin, maka pasti akan gagal. Dia juga akan diliputi
ketidakpastian, dan kegelisahan, karena tidak mempunyai sandaran yang kokoh.
Tetapi, jika dia yakin, mesti banyak kesulitan, dia tetap tenang, dan tidak
pernah gelisah, karena yakin dengan janji dan pertolongan Allah SWT.
Mengapa Saad bin Abi Waqqas bisa melintasi
Sungai Dajlah, berikut pasukan berkudanya, sehingga disebut oleh Kisra, sebagai
pasukan jin, bukan manusia, setelah membaca, "Hasbunallah wa ni'ma
al-Wakil.."? Jawabannya, karena keyakinan.
Mengapa 10,000 personil pasukan kaum
Muslim, setelah 3 jenderalnya gugur sebagai syuhada' bisa mengalahkan 100,000
pasukan kaum Kafir Romawi saat Perang Muktah? Jawabannya, karena keyakinan.
Maka, bersandarlah kepada Allah, dengan
keyakinan, Allah pasti akan menolong kita, maka pasti Allah akan tolong.
Mintalah kepada Allah, dengan sungguh-sungguh, dengan menangis, sebagaimana
saat Nabi meminta nushrah kepada-Nya di Taif. Allah pun menjawab doanya, dengan
mengisra'mikrajkan Nabi, dan mendatangkan kaum Aus dan Khazraj untuk memberikan
pertolongan kepadanya. Subhanaallah..
Ketika seseorang mempunyai masalah yang
berat, dan besar untuk ukuran dirinya, tetapi bagi Allah, masalah itu kecil.
Jika dia yakin dengan itu, maka dengan mudah Allah akan selesaikan masalahnya.
Begitulah keyakinan kita kepada Allah, sanggup melintasi batas. Karena kita
bersandar kepada Dzat yang Maha Tak Terbatas.
Maka, Allah melarang kita berputus asa,
atau kehilangan harapan, dan keyakinan. Allah pun dengan tegas mengharamkan
putus asa.
Kalau bukan karena keyakinan yang kokoh,
bahwa rizki di tangan Allah, dan tiap makhluk yang diberi kehidupan, pasti
diberi rizki oleh Allah, Nabi saw. tidak bisa memilih hidup "kenyang
sehari, lapar sehari". Nabi tidak pernah mempunyai tabungan. Jangankan
mempunyai tabungan, untuk makan besoknya saja belum tentu. Tetapi, karena
keyakinan Nabi yang luar biasa kepada rizki di tangan Allah, maka Nabi saw.
tidak pernah khawatir sedikit pun akan jatah rizki dari Allah. Keyakinan Nabi
saw. bahwa rizki yang ada dalam genggaman Allah, melebihi kenyataan pahitnya
hidup yang dihadapinya. Begitulah keyakinan Nabi yang tak tergoyahkan, tentang
rizki di tangan Allah SWT.
Kalau
bukan karena keyakinannya kepada Allah, bagaimana mungkin Nabi saw. bisa
meninggalkan isteri 9, tanpa sepeser harta warisan. Meninggalkan putri
tercinta, tanpa sepeser harta warisan. Tetapi, keyakinan, bahwa Allah-lah yang
menjamin, menjaga dan mengurus kehidupan mereka, membuat Nabi saw. tidak pernah
khawatir akan nasib keluarganya, setelah Nabi saw. tiada. Begitulah keyakinan
Nabi.
Jika Sobat tertarik belajar forex & akan memulai trading demo maupun live account kami rekomendasikan untuk bergabung Disini bersama OctaFX trading aman yang menawarkan banyak promosi dan kontes hebat serta Bonus mencapai 50% untuk setiap deposit.
Update :
Anda sedang membaca artikel tentang Oleh-oleh dari tanah suci dan anda bisa menemukan artikel Oleh-oleh dari tanah suci ini dengan url https://deddydamora.blogspot.com/2014/04/oleh-oleh-dari-tanah-suci.html, Terima kasih Sudah Membaca Artikel Oleh-oleh dari tanah suci Semoga Uraian Tentang Oleh-oleh dari tanah suci bermanfaat bagi teman-teman semua.
0 komentar:
Posting Komentar