BUKA EMAIL DAPAT DOLLAR GRATIS

Hal-hal yang penting yang harus kita ketahui dalam hidup

Assalamualaikum sobat , kali ini saya akan berbagi sedikit tentang  Hal-hal yang penting yang harus kita ketahui dalam hidup. Semua orang pasti ingin merasakan kebahagiaaan baik di dunia maupun di akhirat kelak, tapi apakah kita sudah berusaha untuk mencapai semua itu, mari kita simak hal-hal terpenting apakan yang harus kita ketahui :   
Delapan jenis makanan yang paling baik mencegah penyakit:
(1) الرمان/delima
(2)الروب/yogurt
(3)الثوم/bawang putih
(4)البصل/bawang besar
(5)الشاي الأخضر/teh hijau
(6)الشوفان/oat
(7)القرع/labu
(8)البروكلي/brokoli
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ثلاثة أشياء تمرض الجسم :

Tiga hal yg membawa penyakit:
(1) الكلام الكثير/banyak bicara
(2) النوم الكثير/banyak tidur
(3) الأكل الكثير/banyak makan
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
وأربعة أشياء تهدم البدن :

Empat hal yang merusak badan:
(1) الهم/duka
(2) الحزن/sedih
(3) الجوع /lapar
(4) السهر /tidak tidur malam
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
وأربعة تزيد في ماء الوجه وبهجته :

Empat hal menambah cerah wajah:
(1) التقوى/taqwa
(2) الوفاء /jujur
(3) الكرم /pemurah
(4) المروءة/jaga kehormatan
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
وأربعة تجلب الرزق :

Empat hal yang menarik rezeki:
(1) قيام الليل/qiyamulail
(2) كثرة الاستغفار بالأسحار/banyak istighfar waktu 2/3 mlm
(3) تعاهد الصدقة/biasa bersedekah
(4) الذكر أول النهار وآخره/berdzikir waktu awal pagi dan petang
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
وأربعة تمنع الرزق

Empat hal yang mencegah rizqi:
(1) نوم الصبح/tidur waktu pagi
(2) قلة الصلاة/sedikit sholat
(3) الكسل/malas
(4)  البخل/bakhil untuk berinfaq
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
كلما هممت بفعل معصية تذكر ثلاث آيات:

Setiap kali ingin berbuat maksiat bacalah tiga ayat:
(1) ألم يعلم بأن الله يرى
"Tidakkah dia mengetahui bahawa ALLAH sedang melihat"
(2) ولمن خاف مقام ربه جنتان
"Siapa yang takut kepada kedudukan Tuhannya baginya dua syurga"
(3) ومن يتق الله يجعل له مخرجآ
"Siapa yang bertaqwa kepada ALLAH, Dia jadikan baginya solusi"
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
إذا أعجبتك هذه الكلمات, لا تبخل بها على اصحابك واحبابك .. !!

Kalau Anda kagum dengan kalimat-kalimat tersebut, jangan pelit untuk berbagi dengan temanmu dan orang yang anda sayangi....!!

Kebahagiaan Milik Orang yang Bersyukur

Sedikit perenungan dari peristiwa bunuh diri Robbin Williams, bintang film komedi ternama. Jika kekayaan bisa membuat orang bahagia, tentunya Adolf Merckle, orang terkaya dari Jerman, tidak akan menabrakkan badannya ke kereta api.
Jika ketenaran bisa membuat orang bahagia, tentunya Michael Jackson, penyanyi terkenal dari USA, tidak akan meminum obat tidur hingga overdosis.
Jika kekuasaan bisa membuat orang bahagia, tentunya G. Vargas, presiden Brazil, tidak akan menembak jantungnya.
Jika kecantikan bisa membuat orang bahagia, tentunya Marilyn Monroe, artis cantik dari USA, tidak akan meminum alkohol dan obat depresi hingga mati overdosis.
Jika kesehatan bisa membuat orang bahagia, tentunya Thierry Costa, dokter terkenal dari Perancis, tidak akan bunuh diri, akibat sebuah acara di televisi.

Ternyata bahagia atau tidaknya hidup seseorang itu, bukan ditentukan oleh seberapa kayanya, tenarnya, cantiknya, kuasanya, sehatnya atau sesukses apapun hidupnya.
Tapi yang bisa membuat seseorang itu bahagia adalah dirinya sendiri... Mampukah ia mau mensyukuri semua yang sudah dimilikinya dalam segala hal.
Kalau kebahagiaan bisa dibeli, pasti orang-orang kaya akan membeli kebahagiaan itu; dan kita akan sulit mendapatkan kebahagiaan karena sudah diborong oleh mereka.
Kalau kebahagiaan itu ada di suatu tempat, pasti belahan lain di bumi ini akan kosong karena semua orang akan ke sana berkumpul di mana kebahagiaan itu berada .
Untungnya, letak kebahagiaan itu berada di dalam hati setiap manusia. Jadi kita tidak perlu membeli atau pergi mencari kebahagiaan itu.
Yang kita perlukan adalah HATI yang BERSIH dan IKHLAS serta PIKIRAN yang JERNIH, maka kita bisa menciptakan rasa BAHAGIA itu kapan pun, di manapun dan dengan kondisi apapun.

KEBAHAGiAAN itu milik orang-orang yang pandai BERSYUKUR.

Surat dari Gaza

Seluruh isi surat ini telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Arab, yang dikirim oleh seseorang bernama Abdullah Al Ghaza yang Mengaku dari Gaza City-Jalur Gaza melalui surat elektronik (Email) dan artikel diterbitkan oleh Buletin Islami
Untuk saudaraku di Indonesia, mengapa saya harus memilih dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia. Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki adalah karena negri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku? 
Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis dakwah dari jamaah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jamaah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum.
Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jamaah haji asal Gaza sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jamaah haji dari negara kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian. Wah pasti uang kalian sangat banyak, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang memnunaikan ibadah haji yang kedua kalinya, Subhanallah.

Wahai saudaraku di Indonesia,
Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di Gaza ini, tidak dilahirkan di negri kalian saja. Pasti sangat indah dan mengagumkan. Negri kalian aman, kaya, dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negri kalian. 
Pasti ibu-ibu disana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapoatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan. 
Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku, tidak seperti di negri kami ini. Tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah. Sehingga istri kami terpaksa melahirkan di atas mobil, ya di atas mobil saudaraku.!
Susu formula bayi adalah barang langka di Gaza sejak kami diblokade 2 tahun yang lalu, namun istri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga 2 tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar Asi mereka, istri kami rela minum air rendaman gandum.
Namun, mengapa di negri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya. Terkadang ditemukan mati di parit-parit, selokan, dan tempat sampah. Itu yang kami dapat dari informasi di televisi. 
Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negri kalian adalah negri yang tertinggi kasus aborsinya untuk wilayah Asia. Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian? Apakah karena di negri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina seperti itu? Sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami disini. 
Memang hampir setiap hari di Gaza sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati. Namun, bukanlah di selokan-selokan atau got-got apalagi di tempat sampah. Mereka mati syahid saudaraku! Mati syahid karena serangan roket tentara Israel! 
Kami temukan mereka tak bernyawa lagi di pangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan Zionis Israel. Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah aset perjuangan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan negri ini.
Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 Desember 2009 kemarin, saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 di antaranya adalah anak-anak kami, namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru di jalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar!

Wahai saudaraku di Indonesia, 
Negri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar. Apa karena sulit mencari rizki disana? Apa negri kalian diblokade juga? 
Perlu kalian ketahui saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi, apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami diblokade. Sungguh kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai tata usaha di kantor pemerintahan HAMAS sudah 7 bulan ini belum menerima gaji bulanan saya. Tetapi Allah SWT yang akan mencukupkan rizki untuk kami. 
Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan. Ya, mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel. Mereka mengucapkan akad nikah diantara bunyi letupan bom dan peluru, saudaraku. 
Dan Perdana Menteri kami, Ust Ismail Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai saudaraku di Indonesia, 
Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqah pembinaan di negri antum (anda). Seperti yang diceritakan teman saya, program pengajian kalian pasti bagus, banyak kitab mungkin yang kalian yang telah baca. Dan banyak buku-buku pasti sudah kalian baca. Kalian pun bersemangat kan? Itu karena kalian punya waktu. 
Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini. Satu jam, ya satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqah. Setelah itu kami harus terjun ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang diberikan kepada kami. 
Kami disini sangan menanti-nantikan saat halaqah tersebut walau hanya satu jam. Tentu kalian lebih bersyukur. Kalian punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqah, seperti taaruf, tafahum, dan takaful disana. 
Halafalan antum pasti lebih banyak daripada kami. Semua pegawai dan pejuang HAMAS disini wajib menghapal Surah Al-Anfal sebagai nyanyian perang kami, saya menghafal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana dengan kalian? 
Akhir Desember kemarin, saya menghadiri acar wisuda penamatan hafalan 30 Juz anakku yang pertama. Ia merupakan diantara 1000 anak yang tahun ini menghafal Al-Quran dan umurnya baru 10 tahun. Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal Al-Quran ketimbang anak-anak kimi disini. Di Gaza tidak ada SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) seperti di tempat kalian yang menyebar seperti jamur di musim hujan. Disini anak-anak belajar diantara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun kurma. Ya, di tempat itu mereka belajar, saudaraku. Bunyi suara setoran hafalan Al-Quran mereka bergemuruh dianatara bunyi-bunyi senapan tentara Israel. Ayat-ayat jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung mereka rasakan. 
Oh iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia. Kami menyaksikan aksi demo-demo kalian disini. Subhanallah, kami sangat terhibur. Karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. 
Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami disini, termasuk kalian yang di Indonesia. Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan , saudaraku. Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhwah kalian kepada kami. Doa-doa dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya. 
Oh iya, hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telpon dan fax yang masuk. Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi. Salam untuk semua pejuang-pejuang Islam dan ulama-ulama kalian.

Saudaramu di Gaza, 
Abdullah Al Ghaza

About

My name is Deddy Damora, and you can call me dedi. Now, I am staying in Palembang - Indonesia. I work as a accounting in the one of the Company in Indonesia . My favorite is forextrading. If you have any question or complain anything I wrote here, please send an e-mail to dyamora[at]gmail[dot]com or write a comment in this blog.
Best Regards,

-dedi-

Artikel Yang Sering Dibaca

Home|Sitemap   ©2014 ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com